Rezha Ramadhan Pratama
1703015094
Sistem Digital dan Gelombang
2F
Kata digital diturunkan dari cara komputer membentuk proses perhitungan, dengan cara menghitung digit bilangan.
Aplikasi teknologi digital: Televisi, sistem komunikasi, radar, navigasi dan sistem pemanduan, sistem militer, instrumen kedokteran, Pengaturan proses industri dan lain – lain.
Kuantitas Digital and Analog
Kuantitas Analog mempunyai nilai – nilai yang kontinu.
Kuantitas Digital mempunyai seperangkat nilai – nilai diskrit.
Analog : sebuah kuantitas yang dilambangkan sebagai tegangan, arus atau pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.
Digital : kuantitas yang dilambangkan dengan ketidak-sebandingan kuantitas tetapi dengan simbol – simbol yang dinamakan digit.
Keuntungan Sistem Digital terhadap sistem analog.
- Lebih handal dari pada sistem analog karena mempunyai kekebalan yang lebih baik terhadap noise dan keakuratan sistem.
- Mudah dalam perancangan: Tidak membutuhkan keahlian matematika khusus untuk menggambarkan perlakuan rangkaian digital (logika) sederhana.
- Dapat diprogram kedalam komponen.
- Kecepatan: sebuah elemen logika digital dapat menghasilkan sebuah keluaran lebih kecil dari pada 10 nanosecond (10-8 seconds).
- Ekonomis: Karena penggabungan jutaan elemen logika digitak dalam sebuah chip tunggal menghasilkan IC berbiaya rendah.
Sistem bilangan konvensional menggunakan 10 digit: 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9.
Sistem bilangan biner menggunakan hanya 2 digit: 0 dan 1.
Kedua digit biner dibentuk 0 dan 1
Kedua digit biner juga disebut LOW dan HIGH, dimana LOW = 0 dan HIGH = 1
Sebuah Sistem yang Menggunakan Metode Digital dan Analog
Bentuk Gelombang Digital (Pulsa Ideal)
Karakteristik Bentuk Gelombang
Bentuk Gelombang Digital (Pulsa Nonideal)
SUMBER
Komentar
Posting Komentar